Senin, 26 Mei 2014

Tokobagus.com Ganti Nama, Ada Apa?


(Foto: Screenshot) (Foto: Screenshot) JAKARTA - Bila Anda mengetikkan Uniform Resource Locator (URL) www.tokobagus.com pada browser Anda hari ini, maka Anda akan di bawa menuju http://www.olx.co.id/. Meskipun berubah nama alamat URL, pihak Tokobagus memastikan tidak ada perubahan pada layanan jual beli online.

"Yang berubah hanya nama, selain itu tetap sama. Pasang iklan tetap mudah, cepat dan GRATIS," tulis website Tokobagus yang kini berubah menjadi OLX.

Dalam keterangan di website, perusahaan memastikan bahwa Anda yang sudah menjadi member, maak profil, user name dan password tidak akan berubah. "Iklan Anda yang sudah aktif juga akan tetap tampil di website," tulis website OLX.

Tidak ada perubahan pada akun pengguna, termasuk masa iklan aktif yang tidak berubah serta syarat dan ketentuan pemasangan iklan yang tidak berubah. Mengapa situs Tokobagus berubah menjadi http://www.olx.co.id/.

"Perubahan nama Tokobagus menjadi OLX ini merupakan upaya untuk memperkuat usaha kami dalam membantu masyarakat Indonesia dalam menyediakan media untuk menjual barang bekas dengan cepat, mudah dan gratis," tulis keterangan pada website.

Perusahaan mengungkapkan, ada ratusan ribu orang yang menjual barang bekas dan mendapatkan uang tambahan dengan memanfaatkan platform jual beli online tersebut. "Adanya perubahan nama ini kami yakinkan tidak ada yang berubah dalam pelayanan kami untuk menyediakan media jual-beli yang mudah, cepat dan gratis," tulis keterangan tambahan di website OLX.

YouTube Dikecam karena Terapkan Kebijakan Streaming Berbayar

ilustrasiCALIFORNIA - Komunitas niaga musik independen mengecam tindakan YouTube atas kebijakan layanan streaming musik yang akan diterapkan anak perusahaan Goolge tersebut dalam waktu dekat.

Selama ini, YouTube diketahui sebagai sumber layanan online audio visual terbesar yang tidak dipungut biaya alias gratis, namun sejumlah laporan menunjukkan perusahaan ini berencana membuat layanan berbayar untuk bersaing langsung dengan layanan-layanan seperti Spotify, penyedia streaming berbayar yang berbasis di Swedia.

Kebijakan itu berbunyi bahwa YouTube akan membebankan dana USD5 (dengan iklan) hingga USD10 (tanpa iklan) kepada para penggunanya.

Dilansir melalui Bworldonline, Sabtu (24/5/2014), Worldwide Independent Network (WIN)  kecewa lantara YouTube akan menghapus konten video milik mereka, terkecuali mereka mengikuti kebijakan yang diterapkan. WIN adalah organisasi yang mewakili komunitas musik independen global.

Sebelumnya dilaporkan bahwa pihak YouTube telah melakukan negoisasi dengan beberapa perusahaan besar seperti, Sony, Warner, dan Universal terkait dengan pengambilan kebijakan tersebut. Akan tetapi belum mencapai kata sepakat dengan dengan sejumlah label independen.

Sementara itu pihak WIN menjelaskan, kontrak yang saat ini ditawarkan oleh situs yang didirkan pada 2005 tersebut, kepada label independen, sangat tidak menguntungkan mereka.

“Anggota kami adalah sejumlah perusahaan kecil yang bergantung pada berbagai aliran pendapatan yang diinvestasikan untuk bakat baru," kata Alison Wenham, CEO WIN. Tentu saja, kata Alison ini bukan cara yang adil dalam berbisnis.

Senin, 12 Mei 2014

Updata Facebook Istimewa dengan Offline Mode

ilustrasi (foto: boomsbeat)CALIFORNIA - Facebook melakukan pembaruan pada aplikasinya untuk smartphone. Pada update tersebut para pengguna aplikasi besutan Mark Zuckerberg ini, dapat memposting hal menarik yang pengguna miliki dalam facebook secara offline.

Dilansir oleh Ubergizmo, Minggu (11/5/2014), yang dimaksud offline bukan tanpa dukungan koneksi internet, tetapi aplikasi yang telah mengakuisisi WhatsApp ini, akan menyimpan posting tersebut dalam draft, baru kemudian mengunggahnya ketika tersambung dengan internet.

Hal ini sangat berguna ketika pengguna ingin menulis hal penting agar tidak lupa, juga menghemat waktu. Istimewanya fitur ini dapat digunakan ketika berada di luar negeri bahkan tidak memiliki paket data sekalipun.

Dari mulai mengambil foto hingga menyusun berbagai tulisan, dapat dilakukan dengan mudah dan secara otomatis akan terunggah jika ada jaringan internet.

Selain mode offline, juga ada perbaikan pada bug. Belum diketahui apakah ada perubahan mendasar lain yang dibuat, namun keluhan demi keluhan yang ada pada aplikasi dengan pengguna aktif capai satu miliar pada 2012 ini, akan berupaya terus mengatasi hal tersebut. Anda dapat mendownloadnya pada Goolge Play Store. (advent jose)
(amr)

Kamis, 01 Mei 2014

Ponsel Jadul Nokia Terlaris di Dunia

Nokia 1100.HELSINKI - Tahukah Anda ponsel apa yang mendapat predikat sebagai ponsel paling laris di dunia? Jawabannya bukan ponsel pintar dengan sensor sidik jari dari Apple, iPhone 5S, atau ponsel bersensor pembaca denyut jantung Samsung Galaxy S5. Ponsel itu adalah feature phone Nokia 1100.

Walaupun iPhone 5S memiliki grafis seperti konsol game PlayStation 3, atau Samsung Galaxy S5 bisa mengontrol kesehatan tubuh penggunanya, perangkat tersebut bukan ponsel yang paling dicari oleh seluruh orang di dunia. Predikat ponsel paling laris sepanjang masa di dunia dipegang oleh Nokia 1100. Ya, ponsel jadul keluaran 11 tahun yang lalu, di akhir 2003.

Nokia 1100 bukanlah ponsel yang canggih dengan teknologi berlayar sentuh atau kamera beresolusi besar. Ponsel ini hanya ponsel GSM yang hanya bisa melakukan panggilan telefon, mengirim pesan. Tak ada layanan internet, tak ada browser internet, dan tak ada kamera. Satu-satunya hiburan yang dimiliki oleh Nokia 1100 adalah dua game bernama Space Impact, dan game populer Nokia nan sederhana bernama Snake.

Nokia 1100 adalah ponsel monokrom dengan layar yang mampu menampung tulisan sebanyak empat baris. Resolusi layarnya hanya 96 x 65 piksel. Namun ia terjual sebanyak 250 juta unit di dunia sejak peluncurannya pada 2003. Ini dikarenakan harga ponsel yang terlampau murah, tak sampai Rp500 ribu, dan juga desain dan fungsionalitas yang sangat simpel.

Pesaing yang menjual ponselnya mendekati Nokia 1100 adalah Apple dengan iPhone 5S. Ponsel bersensor sidik jari itu terjual lebih dari 100 juta unit sejak akhir tahun lalu. Setelahnya diisi oleh Samsung Galaxy SIII yang menjual ponselnya hampir 50 juta unit. Demikian seperti dilansir PhoneArena, Selasa (29/4/2014). (amr)