Kamis, 10 April 2014

Windows XP Dibenci dan Dirindukan

(Foto: Arstechnica)ALIFORNIA - Sistem operasi Windows XP pada awal kemunculannya dinilai kurang populer. Sebuah forum Ars, tempat ngobrol dan saling berbagi informasi mengenai teknologi menyindir mengenai Windows XP.

Dilansir Arstechnica, Kamis (10/4/2014), problem terbesar pada Windows XP ialah karena OS tersebut merupakan sistem operasi pertama dengan fitur Product Activation. Sistem lisensi, di mana OS ini membutuhkan satu kopi Windows XP untuk di-install pada satu sistem PC.

Konsekuensi dari keputusan Product Activation memunculkan respon yang bervariasi. Sebagai dampaknya, sebagian pengguna enggan upgrade ke Windows XP. Salah seorang pengguna bahkan mengatakan, ia lebih senang untuk menggunakan Windows 2000.

Sebagian pengguna mengklaim bahwa tindakan Microsoft dengan Product Activation ini sudah kelewatan. Bahkan, ada yang tidak keberatan untuk menggunakan OS Linux, BeOS.

Karena kemunculan Product Activation ini, sebagian pengguna ada yang tidak ingin untuk upgrade ke Windows XP. Pada kondisi ini, Microsoft dianggap memaksa seseorang untuk upgrade dengan cara menolak untuk mendukung versi Windows yang lebih lama.

Informasi yang beredar sebelumnya mengungkapkan, Windows XP telah 'mati'. Tepat 8 April 2014 waktu Washington, Amerika Serikat, atau 9 April 2014 waktu dini hari di Indonesia, sistem operasi lawas itu benar-benar dibuang oleh Microsoft. Perusahaan tidak lagi mendukung Windows XP dengan menghentikan update keamanan pada OS tersebut. (ahl)

0 komentar:

Posting Komentar